andai saja laut mengerti..!

andai saja laut mengerti..!
; gelombangnya yang mematahkan karang
juga telah mematahkan sayang..!

lalu dimanakah pasirpasir yang kita hitung bersama
saat temaram bulan ke-sepuluh yang lalu?

Mungkinkah aku buta?
atau aku terlalu sibuk mencecah malam jadi buaian semata?
ataukah mungkin ingatanku hilang terhapus purnama, tersapu ombak-ombak duka?

sayang… andai saja laut mengerti..!

Aku tak butuh langit dan purnama
yang hanya akan mengombakkan kita jadi lara..!
karena hanya engkau muara segala rasaku,
aku hanya butuh matamu yang mampu menghentikan perih di ulu hati

sebagaimana buliran pasir yang menghampar,
rindu ini tak terhitung padamu…

dimana ceruk selalu basah mengantarkan engkau pula jadi rindu,
jadi cinta yang selalu ada. .

bahkan gugusgugus bintang
yang meranum dicakrawala pun
tak dapat menyamai setiap detakdetak rindu yang ada…
kenyataan telah mematahkan mimpi
yang semula kokoh berdiri,
meremah harap menjadi serpihan-serpihan luka…

perihku, telah menjadi laut..!
luka telah sedalam rasa..

Apakah tak lagi cukup siksa?
apakah tak lagi cukup dusta?

laut dan rasa telah tercecah dalam jiwaku,
sedang asa ini berubah buih
tergulunggulung resah,
terhapus jadi nista

maka matilah..!
matilah rasa bersama pekatnya malam

oh, andai saja laut dapat mengerti..!
rasa ini telah patah jadi dua…

te-vy

batam-jakarta 1902.13

Tentang kokinos

ku tuang kan rindu di sini. juga cerita-cerita tentang kita, mereka, dan serta merta juga alam sekitarnya
Pos ini dipublikasikan di Puisi, SAJAK dan tag , , , . Tandai permalink.

Satu Balasan ke andai saja laut mengerti..!

  1. galerisiswa berkata:

    sayang laut tak juga mau mengerti
    bahwa riaknya pun mampu getarkan hati…

Tinggalkan Balasan ke galerisiswa Batalkan balasan